Sabtu 14 Nov 2015 10:48 WIB

Menteri Sudirman Diminta tak Alihkan Isu Freeport ke Ranah Politik

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri ESDM Sudirman Said.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Menteri ESDM Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR RI Iskan Qolba Lubis meminta Menteri ESDM Sudirman Said tidak mengalihkan isu Freeport ke ranah politik.

"Isu energi yang sedang dihadapi bangsa ini lebih terkait pada persoalan kedaulatan sumber daya alam yang terabaikan," katanya, Jumat (13/11).‬

Menurut dia tindakan melempar isu pencatutan ini terkesan sedang mengalihkan isu freeport ke ranah politik.  Padahal hal terpenting diperhatikan adalah bagaimana membuat hak rakyat pada kedaulatan sumberdaya alam tidak terabaikan.

"Sesuai standar internasional, kontraktor yang telah habis masa kontraknya sudah seharusnya menyerahkan pengelolaannya kepada negara. Tak logis jika negara sebagai pemilik kekayaan alam untuk mendapatkan bagian harus membayar tanah dan kandungannya, di mana kedaulatan Negara?," kata Iskan.‬

Dengan tidak mengalihkan isu ke ranah politik, Iskan berharap Sudirman tidak menciptakan kegaduhan baru  seperti halnya saat menuding Presiden SBY berada di balik mafia migas.

"Apalagi sekarang dia menuding seseorang tanpa nama. Kalau memang memiliki bukti kuat sebaiknya sebut saja namanya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement