Sabtu 14 Nov 2015 11:03 WIB
Serangan Teror Paris

Rusia: Serangan di Paris tak Manusiawi

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Serangan tembakan dan bom di Paris, Prancis, Jumat malam (13/11), melukai ratusan orang dan menelan korban lebih dari 100 orang.
Foto: Reuters
Serangan tembakan dan bom di Paris, Prancis, Jumat malam (13/11), melukai ratusan orang dan menelan korban lebih dari 100 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan ungkapan bela sungkawanya atas terjadinya serangan di Paris, Prancis, Jumat (13/11) malam.

Melalui juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Rusia mengutuk keras serangan teror tersebut.

"Pembunuhan tersebut tidak manusiawi dan kami siap memberikan bantuan dalam penyelidikan pelanggaran teroris ini," ujar Peskov kepada kantor berita Interfax, seperti dikutip dari Wall Sreet Journal, Sabtu (14/11).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova juga menyampaikan pernyataan solidaritasnya pada Prancis. Ia pertama kali mengetahui peristiwa tersebut dari media. "Saya membaca berita mengerikan dari Paris," kata dia.

Zakharova menyebut jumlah korban dari ledakan dan tembakan terus meningkat. Dia pun mengutarakan  sikap duka terdalamnya bagi Paris.

"Paris, Prancis, kami dengan Anda! Tetap kuat. Sakit Anda adalah rasa sakit kita semua," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement