REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Jumlah pelaku yang dikonfirmasi telah diidentifikasi bertambah. Juru bicara Kejaksaan Paris Agnes Thibault-Lecuivre mengatakan delapan dari pelaku teror di Paris tewas. Sebanyak tujuh diantaranya adalah akibat ledakan bom bunuh diri.
Dikutip dari AP, Sabtu (14/11), Agnes mengatakan satu orang pelaku terbunuh oleh keamanan yang menyerbu masuk ruang konser di Bataclan.
Ia belum bisa memastikan mengenai kemungkinan masih adanya pelaku berkeliaran. Pihak keamanan saat ini sedang mencari kemungkinan adaanya kaki tangan.
(baca: Insiden Paris Buat U2 Tunda Konsernya)
AP melaporkan jumlah angka kematian mencapai setidaknya 120 orang dari enam tempat kejadian, termasuk stadiun nasional dan sejumlah tempat malam populer di Paris, demikian tutur Agnes.
Belum ada klaim dari pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Sejumlah jihadi di Twitter namun memuji aksi teror ini dan mengkritik sikap Prancis yang berlawanan dengan ISIS. Sementara saksi di Bataclan menyebut mendengar pelaku mengutarakan 'Allahu Akbar' sebelum meluncurkan aksinya.