Sabtu 14 Nov 2015 20:05 WIB

Festival Dodol Nusantara Digelar di Garut

Panitia menata kembali instalasi jajaran dodol strawbery pada pemecahan rekor MURI dalam pembuatan dodol strawbery terpanjang pada festival strawbery di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (22/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Panitia menata kembali instalasi jajaran dodol strawbery pada pemecahan rekor MURI dalam pembuatan dodol strawbery terpanjang pada festival strawbery di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (22/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aneka dodol tersaji di Festival Dodol Nusantara yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (14/11).

Sebanyak 26 pengusaha dodol dari Garut dan beberapa daerah lain di Indonesia menggelar produk mereka dalam festival yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata itu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Mlenik Maumeriadi berharap festival itu bisa mendorong kreatifitas pengusaha dodol dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerahnya.

"Di Garut ini kan banyak produsen dodol, ini harus menjadi ajang silaturahmi sesama produsen sekaligus menjadi daya tarik wisata kuliner," katanya.

Peserta Festival Dodol Nusantara dari industri Dodol Pusaka Garut, Faizal, mengatakan kegiatan itu  membantu meningkatkan promosi dodol.

"Acara seperti ini dapat mendorong produk dodol lebih dikenal," kata Faizal, yang pernah mengikuti festival kuliner di Bandung dan Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement