REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya telah memperoleh identitas lima orang yang dicurigai sebagai pelaku pada kasus pemerkosaan disertai pembunuhan kepada AAP, siswi SMP berusia 12 tahun asal Bendungan Hilir, Jakarta yang ditemukan meninggal di Jasinga, Bogor.
Temuan itu dikonfirmasi langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti. Ia menjanjikan akan menangkap pelaku yang memilik kecocokan dengan DNA mani yang ditemukan di TKP pembunuhan.
"Ada lima potential suspect (yang berpotensi sebagai pelaku). Apabila hasilnya menunjukkan hasil yang identik dengan salah satu di antara beberapa potensial suspect yang kami sedang dalami, maka kami akan lanjutkan dengan melakukan upaya (penangkapan) paksa," ujarnya.
Diketahui sampai saat ini ternyata salah satu pihak yang dicurigai adalah orang yang memiliki kedekatan dengan korban. Lebih mencurigakannya lagi, ia menghilang usai dimintai keterangan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, AAP ditemukan tewas tanpa identitas di wilayah hutan Jasinga, Bogor dalam kondisi hanya mengenakan rok SMP dan bra berwarna putih. Gadis belia itu diduga menjadi korban kejahatan seksual sekaligus pembunuhan. Apalagi ditemukan mani dalam organ intim korban.