REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pihak berwenang Belgia, Sabtu, mengatakan telah meningkatkan pemeriksaan di perbatasan mereka, terutama dengan Prancis, menyusul serangan di Paris yang telah menewaskan sedikitnya 120 orang.
Pihak berwenang juga mendesak peningkatan kewaspadaan untuk acara besar di Belgia selama akhir pekan tapi mengatakan tidak perlu untuk meningkatkan status siaga.
"Pemeriksaan perbatasan yang diperkuat telah dibentuk di perbatasan dalam kerangka tersebut terutama dengan kerja sama erat dengan otoritas Prancis," menurut Pusat Evaluasi Ancaman Nasional Belgia, OCAM.
OCAM mengatakan tidak perlu untuk menaikkan status peringatan teror negara dan bahwa peristiwa di Paris tampaknya tidak memiliki "efek langsung" di Belgia.