Ahad 15 Nov 2015 02:22 WIB
Serangan Teror Paris

Pascainsiden Paris, Lokasi Wisata Masih Ditutup

Rep: c16/ Red: Angga Indrawan
Polisi berjaga di depan stadion Stade de France di Paris, Prancis, Sabtu (14/11).EPA/LAURENT DUBRULE
Foto: EPA/LAURENT DUBRULE
Polisi berjaga di depan stadion Stade de France di Paris, Prancis, Sabtu (14/11).EPA/LAURENT DUBRULE

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sejumlah lokasi wisata dan tempat keramaian di Prancis ditutup pascatragedi teror yang terjadi di Ibu Kota Prancis, Paris, Jumat (13/11) waktu setempat. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah korban.

Dilansir USA Today, Sabtu (14/11), lokasi wisata yang ditutup yaitu Menara Eiffel. Selain lokasi wisata, pusat-pusat keramaian juga terpaksa harus dibubarkan demi alasan keamanan.

Sebelumnya, pihak kepolisian setempat telah berusaha membubarkan sekelompok orang yang ingin menunjukkan aksi solidaritas di Place de la République. Lokasi in merupakan tempat pertemuan besar pascaserangan teroris terhadap koran satir Charlie Hebdo pada Januari lalu.

Akibatnya, jalan-jalan di kota Paris sepi karena sebagian besar kafe, tempat pertunjukkan teater dan beberapa stasiun Metro ditutup. Selain itu, belasan jadwal konser juga terpaksa dibatalkan. 

Hingga saat ini, kepolisian Prancis terus memburu para pelaku yang terlibat dalam serangan beruntun ini. Di area konser Bataclan sendiri teroris melepaskan tembakan dan melakukan bom bunuh diri selama pertunjukkan band rock California Eagles of Death Metal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement