Ahad 15 Nov 2015 03:06 WIB
Serangan Teror Paris

Polisi Belgia Tangkap Sejumlah Terduga Teror Paris

Polisi Perancis melakukan pemeriksaan di perbatasan Perancis-Jerman di Strasbourg, Prancis, Sabtu (14/11). REUTERS / Vincent Kessler
Foto: REUTERS / Vincent Kessler
Polisi Perancis melakukan pemeriksaan di perbatasan Perancis-Jerman di Strasbourg, Prancis, Sabtu (14/11). REUTERS / Vincent Kessler

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi Belgia menangkap beberapa tersangka di Brussels, Sabtu waktu setempat, menyusul penggerebekan berkaitan denan serangan teror di Paris, termasuk salah seorang yang berada di ibu kota Prancis itu sewaktu serangan teror terjadi, kata Perdana Menteri Charles Michel seperti dikutip AFP.

Michel berkata kepada televisi Belgia bahwa penangkapan itu berkaitan dengan "dugaan kendaraan-kendaraan" yang teridentifikasi oleh investigasi polisi Prancis menyangkut serangan teror yang menewaskan paling sedikit 129 orang itu.

Kemungkinan kaitan ke serangan baru Paris ini membangkitkan kekhawatiran bahwa Belgia telah menjadi sarang militan, hanya beberapa bulan setelah serangan ke majalah Charlie Hebdo dan upaya serangan gagal Agustus silam ke kereta rute Amsterdam-Paris.

"Sebuah kasus segera dibuka berkaitan dengan dugaan kendaraan di Paris, untuk memeriksa orang-orang yang berkaitan dengan kendaraan-kendaraan itu. Sudah ada beberapa penangkapan," kata Michel kepada televis RTL.

"Diyakini atau diduga salah seorang dari orang-orang ini berada di Paris malam lalu."

Jaksa Paris mengatakan salah satu kendaraan yang digunakan dalam serangan teror Jumat malam waktu setempat itu terdaftar di Belgia dan disewa oleh seorang warga Prancis yang tinggal di Belgia.

Jaksa Agung Belgia Koen Geens mengatakan kepada televisi RTBF bahwa penangkapan di kawasan Molenbeek itu "bisa dianggap ada kaitannya dengan sebuah mobil Polo abu-abu yang disewakan di Belgia" yang ditemukan berada dekat gedung konser di ibu kota Prancis di mana lusinan orang terbunuh.

Tiket partkir dari Molenbeek ditemukan di dalam mobil itu bersama pelat lisensi Belgia, lapor media Belgia itu.

Di Paris, beberapa saksi mata menyatakan bahwa beberapa dari penyerang itu tiba dengan menumpang sebuah kendaraan dengan pelat nomor Belgia.

Penuntut Belgia mengatakan pihak berwenang kini telah membuka penyelidikan formal terorisme.

"Penyelidikan itu dibuka untuk kasus terorisme dan partisipasi dalam aktivitas sebuah grup teroris," kata jaksa.

Media Belgia melaporkan bahwa tiga orang ditangkap dalam penggerebekan itu, namun jumlah pastinya belum disebutkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement