REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara dengan menargetkan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pemimpin ISIS di Libya dilaporkan tewas akibat serangan udara tersebut.
Dilansir Foxnews.com, Sabtu (14/11), Sekretaris Pers Pentagon Peter Cook mengatakan serangan AS menargetkan Abu Nabil yang juga dikenal sebagai Wissam Najm Abd Zayd al Zubaydi, nasionalis Irak yang merupakan tokoh lama alqaidah dan pemimpin senior ISIS di Libya.
Menurutnya, ini adalah serangan udara pertama terhadap pemimpin ISIS di Libya. Seorang pejabat senior AS mengatakan serangan udara ini menghantam sebuah pusat kontrol dan komando ISIS.
Serangan udara ini diluncurkan bertepatan dengan terjadinya aksi penembakan dan pengeboman di Paris pada Jumat (13/11) malam kemarin. Pesawat tempur tengah berada diudara ketika para teroris memulai serangan beruntunnya.