REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Salah satu serangan di Paris memang menargetkan sebuah konser dari band metal. Konser dari band Eagles of Death Metal itu dibatalkan usai serangkaian serangan terjadi di ibu kota Prancis.

Dilansir dari Deccan Chronicle, Ahad (15/11), Bono, vokalis dari band rock asal Irlandia, U2, menganggap serangan yang terjadi di sebuah Paris sebagai serangan secara langsung yang pertama dalam musik.

Pernyataan itu dikarenakan serangan yang telah menewaskan lebih dari 120 orang, menargetkan banyak pemuda yang merupakan fan dan penonton dari konser musik. Hal yang pertama kali terfikirkan, diakui Bono, adalah para penggemar dari Eagles of Death Metal.

"Jika Anda berfikir tentang hal itu, mayoritas korban tadi malam adalah penggemar musik. Ini adalah serangan langsung pertama pada musik," kata Bono.

Dengan serangan itu, Bono mengungkapkan bisa saja serangan menimpa ia di sebuah acara. Ia mengaku sangat terganggu memikirkan seseorang dapat berdarah dingin untuk melakukan serangan tersebut.

Bono menambahkan pembatalan konser bukanlah berasal dari pihak band, melainkan keputusan dari pihak berwenang. Terkait serangan, band Eagles of Death Metal sendiri tengah merilis sebuah pernyataan kemarin.

"Kami sangat sedih karena hilangnya nyawa di konser Eagles Death Metal dan pikiran dan doa kami bersama band dan fans. Dan kami berharap dan berdoa agar semua fans kami di Paris aman."

(Baca: Soal Teror Bom di Kota Paris, Ini Komentar Muhammadiyah)

Ikuti Whatsapp Channel Republika