Ahad 15 Nov 2015 13:35 WIB

Tiga Tersangka Serangan di Paris Ditangkap di Belgia

Polisi sedang memeriksa tubuh korban tewas serangan penembakan di luar gedung konser Bataclan di Paris, Prancis, Jumat (13/11).
Foto: AP
Polisi sedang memeriksa tubuh korban tewas serangan penembakan di luar gedung konser Bataclan di Paris, Prancis, Jumat (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Kepolisian Belgia pada Sabtu di Brussel menangkap sejumlah tersangka terkait serangan di Paris, termasuk satu orang yang berada di ibu kota negara Prancis itu pada saat rangkaian pembantaian terjadi, kata para pejabat.

Penahanan, yang dilaporkan media dilakukan terhadap tiga orang, berkaitan dengan sebuah kendaraan yang ditemukan di dekat gedung konser Bataclan, tempat 129 orang terbunuh, kata mereka. Penangkapan dilakukan di daerah miskin Molenbeek, Brussel.

Daerah itu pernah dikaitkan dengan beberapa rencana teror di tengah kekhawatiran bahwa Belgia telah menjadi sarang pegaris keras di Eropa. Perdana Menteri Charles Michel mengatakan penahanan dilakukan terhadap beberapa orang.

Ia mengatakan kepada televisi RTBF, "Salah satu dari orang-orang (yang ditangkap) ini diyakini atau dicurigai berada di Paris tadi malam." Menteri Kehakiman Belgia Koen Geens mengatakan penangkapkan di Molenbeek bisa dilihat dalam kaitannya dengan sebuah mobil Polo abu-abu yang disewa di Belgia, yang ditemukan di dekat Bataclan.

"Orang yang menyewa mobil itu adalah warga Belgia. Kami mengetahui hal ini dari saudara laki-lakinya," kata Greens.

Surat-surat tilang parkir dari Molenbeek ditemukan di dalam mobil dengan pelat nomor Belgia, kata media Belgia. Di Paris, para saksi mata melaporkan bahwa sejumlah penyerang tiba dengan sebuah mobil berpelat nomor Belgia.

Secara terpisah, penuntut umum di Paris, Francois Molins, mengatakan salah satu kendaraan yang digunakan untuk serangan-serangan pada Jumat di ibu kota negara Prancis itu terdaftar di Belgia dan disewa oleh seorang warga negara Prancis yang tinggal di sana.

Warga negara Prancis itu beserta dua orang lain, yang berkendaraan bersamanya dengan mobil lainnya, ditangkap oleh polisi Belgia saat mobil berhenti di lampu merah, kata penuntut umum di Paris. Penuntut tersebut menambahkan bahwa para tersangka tidak diketahui identitasnya oleh badan intelijen Prancis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement