REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Serangan di Paris telah menewaskan lebih dari 120 orang tewas dan 350 lebih lain terluka. Selain itu, serangan di Paris juga menyebabkan jadwal penampilan sejumlah band terpaksa dibatalkan.
Dilansir dari The Economic Times, Ahad (15/11), band rock asal Seattle, Foo Fighters, membatalkan jadwal sisa tur mereka di Eropa. Dengan pembatalan itu, maka Foo Fighters juga akan absen di sebuah acara yang direncanakan akan dilakukan Senin depan di Paris.
Foo Fighters dijadwalkan untuk bermain di Accor Hotel Arena di Paris, serta beberapa kota di Eropa lain seperti Reno dan Turin di Italia, Lyon di Prancis dan Barcelona di Spanyol.
"Bersama bela sungkawa yang mendalam dan perhatian tulus untuk semua orang di Paris, kami terpaksa mengumumkan pembatalan sisa tur kami. Pikiran dan doa-doa kami bersama dengan semua orang yang terluka atau kehilangan orang yang dicintai," kata Foo Fighters dalam sebuah pernyataan.
Pembatalan juga dilakukan oleh band asal Irlandia, U2, yang menunda konser yang rencananya akan dihelat pada hari Sabtu. Manajemen U2 mengungkapkan akan melakukan pertunjukkan mereka dalam waktu yang tepat.
"Kami menyaksikan dan terkejut ata peristiwa di Paris. Pikiran dan doa kami bersama band dan fans mereka. Dan kamis berharap dan berdoa agar semua fans kami di Paris aman," ujar U2 lewat sebuah pernyataan.
Selain Foo Fighter dan U2, pembatalan juga dilakukan oleh band rock peraih Grammy, Deftones. Bahkan, Deftones dijadwalkan untuk tampil selama tiga hari, Sabtu, Ahad dan Senin.
"Terima kasih untuk semua pertanyaan Anda pada keselamatan kami. Band atau kru semua aman pada saat ini. Doa untuk mereka yang terkena dampak dalam peristiwa tragis tersebut," ucap Deftones di halaman Facebook mereka.