Ahad 15 Nov 2015 15:38 WIB

Pemuda Dianggap Agen Potensial Sosialisasikan Pilkada

Rep: c03/ Red: Esthi Maharani
Petugas menunjukkan contoh surat suara untuk Pilkada serentak di KPU, Jakarta, Rabu (11/11).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas menunjukkan contoh surat suara untuk Pilkada serentak di KPU, Jakarta, Rabu (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengajak kaum muda terutama yang sudah memiliki hak untuk memilih agar berpartisipasi mensosialisasikan Pilkada serentak 9 Desember mendatang.  

Pemuda dianggap sebagai agen potensial untuk menarik minat masyarakat agar mengetahui lebih banyak tentang Pilkada serentak 2015.  

“Dari dua juta lebih daftar pemillih tetap memang pemilih pemulanya itu sekitar tiga persen. Tapi saya pikir angka yang kecil itu sangat berpengaruh. Mereka bisa mensosialisasikan (Pilkada) ke teman-teman seusianya  juga keluarganya,” kata Kepala Divisi Teknis dan Data KPU Surabaya Nurul Amalia kepada Republika.co.id saat ditemui dalam acara lomba Aplikasi Pilkada 2015 di Gedung Telkom Surabaya, Ahad (15/11).

(Baca juga: KPU: Surabaya Sudah Siap Pilkada)

Terlebih dengan berkembangnya teknologi, kata Nurul saat ini kaum muda dapat dengan mudah mencari dan menyebarkan informasi terkait Pilkada. Dia pun melihat adanya antusias yang besar dari kaum muda untuk mensukseskan Pilkada.

Hal ini terlihat dalam perlombaan aplikasi Pilkada 2015 yang diselenggarakan oleh KPU Surabaya. Sebanyak 57 peserta yang kebanyakan merupakan pelajar itu adu kemahiran dalam membuat  aplikasi yang mampu merangsang minat masyarakat Surabaya untuk mengetahui tentang Pilkada.

“Karena itu kami berharap melalui perlombaan ini pemuda bisa menjadi magnet, bagi teman-temannya yang pemilih pemula itu, kemudian bisa juga sosialisasi ke keluarganya dan lingkungannya,” tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement