REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Band Eagles of Death Metal selamat dari serangan tembakan saat menggelar konser di gedung Bataclan, Paris, Jumat (13/11). Pada malam itu, empat teroris menerobos masuk gedung lalu melepaskan tembakan hingga menewaskan 112 orang.
Kabar keselamatan band Eagles of Death Metal ini juga diungkapkan oleh Band asal Prancis, The Red Lemon, yang memposting ke jejaring sosial Facebook.
"Untuk teman-teman di Amerika dan Inggris, serangan teroris yang terjadi di tengah konser Eagles of Death Metal, kami semua selamat. Mikel Ross, Eric McFadden, kami bersama teman-teman Jesse, Tuesday, dan musisi lain di luar juga aman. Mereka selamat dan sudah naik taksi,'' sebut The Red Lemon seperti dikutip dari situs hollywoodlife.
Mula-mula dua orang bersenjata masuk di tengah-tengah konser band asal Amerika Serikat ini. Kemudian personel bersenjata menjadi empat orang dan melepaskan peluru sehingga membuat penonton kocar kacir.
Para personel band berhasil menyelamatkan diri termasuk Eagles of Death Metal dengan menyelinap ke belakang panggung. Sayangnya, semua penonton tersandera dan sebanyak 112 orang tewas malam itu.