REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Band asal Amerika Serikat 'Eagles Of Death Metal' (EODM) dikonfirmasi selamat dari penembakan saat menggelar konser di gedung Bataclan, Paris, Jumat (13/11). Sayangnya, manajer EODM dikabarkan masuk daftar korban tewas 129 orang dalam aksi brutal teroris tersebut.
Dilansir dari Newchina pada Ahad (15/11), manajer EODM Nick Alexander menurut pernyataan salah satu anggota keluarganya dinyatakan tewas. Pria 36 tahun tersebut tewas saat sejumlah pria bersenjata menyerbu gedung pertunjukan musik Bataclan.
Setelah peristiwa malam itu, EODM menghentikan konsernya dan mempersingkat turnya di Eropa. EODM terbentuk sejak 1990-an di California oleh dua personel utamanya, yaitu Jesse Hughes dan Josh Homme.