Senin 16 Nov 2015 00:41 WIB

Pintu Air Depok Siaga II, Jakarta Siap Banjir

Rep: C93/ Red: Ilham
Petugas dan warga memantau ketinggian permukaan Kali Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, Jabar, Selasa (21/1). Tinggi permukaan air di bendungan itu mencapai 170 cm atau Siaga II Banjir Jakarta, sehingga warga Jakarta harus waspada datangnya banjir, teru
Foto: Saptono/ Antara
Petugas dan warga memantau ketinggian permukaan Kali Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, Jabar, Selasa (21/1). Tinggi permukaan air di bendungan itu mencapai 170 cm atau Siaga II Banjir Jakarta, sehingga warga Jakarta harus waspada datangnya banjir, teru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di pos pemantau Jembatan Panus, Depok berstatus siaga dua dengan tinggi 330 sentimeter, Ahad (15/11) malam. Kondisi ini memungkinkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Ketinggian air di Jembatan Panus terus naik sejak pukul 22.00.

Pada pukul 22.00, ketinggian air 300 sentimeter. Lima menit berikutnya, ketinggian air meningkat 10 sentimeter. Pada pukul 22.08, ketinggian air sudah berada di angka 320 sentimeter. Sejak pukul 22.15 hingga pukul 23.00 ketinggian air stagnan di titik 330 sentimeter atau siaga dua.

 

Air di Jembatan Panus adalah limpahan dari Pintu Air Katulampa Bogor yang sempat berstatus siaga satu dengan TMA 210 sentimeter pada pukul 19.00. Petugas Katulampa, Andi Sudirman menjelaskan, ketinggian air di Katulampa mulai meningkat sejak pukul 17.30.

 

Pada pukul 17.30, ketinggian air berada di batas 50 sentimeter dengan status normal. Status meningkat menjadi siaga tiga pada pukul 18.30 dengan TMA 130 sentimeter.

 

"Sejak petang terus meningkat hingga puncaknya 210 sentimetr pukul 18.59, tetapi pada 19.35 mulai turun di batas 150 sentimeter," katanya.

Air dari Bendungan Katulampa sampai di pintu air Depok dalam waktu empat jam. Sementara, dari pintu air Depok, air akan masuk Jakarta dalam waktu enam hingga delapan jam. Diperkirakan, air sungai Ciliwung akan membanjiri Jakarta pada pagi hari, Senin (16/11).

Andi menginformasikan, sejumlah wilayah di Jakarta yang akan terdampak banjir antara lain Kalibata, Kampung Melayu, Bidara Cina, Kampung Pulo, dan beberapa kawasan lain. Sementara, kawasan di Bogor yang waspada banjir antara lain Kampung Bebek, Bantar Jati, dan Ciluar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement