REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebuah akun Instagram dengan nama Sebastien Snow mengunggah video horor, di mana konser grup band Death Metal, Eagles di Paris diwarnai tembakan para pemberontak. Postingan Snow tersebut diberi keterangan "Catatan terakhir sebelum penembakan, panik dan horor".

Dalam video tersebut, personil band yang sedang meliuk-liuk dengan musiknya terkejut dengan suara tembakan. Terlihat Drummer merunduk karena ketakutan. Sementara salah seorang gitaris tampak bergegas meninggalkan panggung, dan gitaris lainnya terkesima dan terpaku mendengar letusan senjata api.

Sontak, video tersebut mendapat respon dari para netizen. Salah satu komentar datang dari akun bernama zarzar_nicole yang seolah kaget dengan kejadian tersebut. “Oh tuhan !!! mengerikan,” tulis zarzar_nicole.

Setidaknya, tiga orang bersenjata dikabarkan melepaskan tembakan di distrik 11 Paris, di mana sekitar 1.500 penonton menyaksikan konser Eagles. Para penyerang juga dikabarkan menyandera para penonton sekitar tiga jam, sebelum petugas kepolisian menyerbu gedung konser.

Dilansir Independent, Ahad (15/11), kantor kejaksaan Paris menyatakan, dua penyerang meledakkan diri dengan sabuk bunuh diri. Sementara, penyerang lainnya dibunuh oleh pasukan keamanan. (Baca: Teroris Tutupi Kejahatannya dengan Nama Agama)

Sebanyak 89 orang dikabarkan tewas di tempat tersebut. Serangan tersebut juga disinyalir sebagai serangan paling mematikan dari serangkaian serangan di seluruh Perancis. Akibat insiden tersebut, setidaknya 129 orang tewas dan melukai sedikitnya 180 orang. Vidio bisa dibuka di dini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika