REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Graziano Pelle mengaku sangat merindukan bisa bermain di kompetisi Serie A Italia. Namun dirinya saat ini merasa cukup puas merumput bersama Southampton. Ia juga merasa tersentuh atas peristiwa ledakan di kota Paris pada, Sabtu (14/11).
"Ada kesedihan dan amarah di saat-saat seperti ini, jelas ada kekhawatiran pada Piala Eropa 2016 yang akan dimainkan di Prancis tahun depan. Tapi kita harus menyelesaikan masalah ini dengan pikiran yang rasional dan tidak bertindak bodoh," jelas Pelle dilansir Football Italia, Ahad (15/11).
Sementara itu pada waktu bersamaan dalam peristiwa ledakan di Paris, Timnas Italia yang melawat ke Brussels melawan Belgia pada laga persahabatan harus menerima kekalahan 3-1. Meskipun Gli Azzurri memimpin lebih dulu melalui gol Antonio Candreva namun skuat 'Setan Merah' berhasil menyusul melalui gol Jan Vertonghen pada menit 13, Kevin De Bruyne pada menit 74, dan Michy Batsuayi pada menit 82.
"Jika Anda menonton pertandingan dengan baik dan memutarna kembali, ada beberapa hal yang baik dan kami memperbaiki banyak aspek, ada jalan panjang sebelum pergi ke Piala Eropa 2016 nanti," sambung pemain berusia 30 tahun.
Lebih lanjut, Pelle yang saat ini bermain apik bersama Southampton merasa rindu merumput di tanah kelahirannya Italia. Sebelumnya, Pelle bermain untuk klub Eredivise, Feyenord sebelum hengkang menuju Te Saints 2014 silam.
Namun sayang kegemilangan Pelle bersama klub Liga Primer Inggris tak pernah ia rasakan sama di Italia, bersama Sampdoria, Pelle hanya bermain 16 kali dan mengemas 4 gol.
"Ketika berada di Southampton saya mencetak banyak gol dan dibutuhkan oleh tim. Seperti yang saya lakukan bersama Timnas Italia.''
''Italia adalah negara yang indah dan aku meruindukan keindahan itu pada umumnya. Sementara itu Serie A kian lama kian meningkatkan dan mendapatkan visibilitas di luar negeri setelah awalnya dilecehkan. Saya merindukan masa-masa bermain bersama klub Italia,'' kata Pelle.