Senin 16 Nov 2015 03:22 WIB
Serangan Teror Paris

Teridentifikasi, Korban Tragedi Paris Berasal dari 15 Negara

Red: Ilham
 Polisi Prancis berjaga di depan Sacre Coeur Basilica, Paris, Ahad (15/11).  (AP/Kamil Zihnioglu)
Polisi Prancis berjaga di depan Sacre Coeur Basilica, Paris, Ahad (15/11). (AP/Kamil Zihnioglu)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Beberapa warga negara asing telah berhasil diidentifikasi di antara para korban serangan teroris di Paris pada Jumat, yang menyebabkan setidaknya 129 orang meninggal dan lebih dari 350 orang luka-luka. Menurut hitungan dari beberapa sumber resmi di seluruh dunia, setidaknya 23 warga asing kehilangan nyawanya dalam serangan tersebut.

Pejabat Prancis telah memperingatkan bahwa data tersebut diperkirakan akan meningkat karena ada ratusan orang yang terluka, beberapa di antaranya luka parah.

Berikut ini merupakan korban-korban dari 14 negara, selain Prancis:

1. Aljazair: Dua warga Algeria terbunuh, kata laporan kantor berita APS dengan mengutip sumber-sumber di kalangan diplomatik, yang mengatakan bahwa para korban adalah seorang wanita berusia 40 tahun dan pria berusia 29 tahun.

2. Belgia: Setidaknya tiga warga Belgia termasuk seorang diantaranya berkewarganegaraan ganda telah terbunuh, menurut kementerian luar negeri Belgia. Mereka adalah Elif Dogan (26 tahun) dan Milko Jozic (47), yang telah tinggal di Paris selama empat bulan. Korban ketiga berusia 28 tahun, ia berkewarganegaraan ganda.

3. Chile: Tiga warga Chile terbunuh, termasuk Patricia San Martin (55 tahun), keponakan duta besar Chile untuk Meksiko beserta putrinya Elsa Delplace. "Korban ketiga adalah Luis Felipe Zschoche Valle, seorang musisi," kata kementerian luar negeri Chile.

4. Inggris: Nick Alexander (36), terbunuh di dalam gedung konser Bataclan. Hal itu dikonfirmasi oleh keluarganya. Laporan media Inggris mengatakan korban menjual pernak-pernik band Eagles of Death Metal yang sedang melakukan pertunjukan dalam gedung tersebut. Departemen Luar Negeri juga mengkhawatirkan sejumlah warga Inggris lainnya juga menjadi korban tewas.

sumber : Antara/AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement