Senin 16 Nov 2015 03:56 WIB

Mendagri: PKK Jangan Cari Proyek!

Rep: C93/ Red: Ilham
  Rapat Kerja dengan DPD. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/9).  (Republika/Wihdan)
Rapat Kerja dengan DPD. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/9). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyerukan Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) harus mampu menggerakkan dan mengorganisir ibu-ibu dan keluarga di kecamatan, kelurahan, dan desa.

Sepatutnya, TP PKK juga mendukung program pemerintah pusat dan daerah. Pengurus TP PKK juga diharapkan tidak mencari untung demi kepentingan pribadi dan organisasi.

 

"PKK harus bekerja dengan ikhlas. PKK adalah gerakan untuk bergerak meneruskan aspirasi keluarga. Jangan cari untung untuk pribadi-pribadi dan organisasi. Jangan cari proyek!" kata Tjahjo di Jakarta, Ahad (15/11).

 

Pria yang juga menjabat Ketua Pembina TP PKK tersebut menambahkan, pengurus PKK mesti melayani dan sanggup berdialog dengan seluruh lapisan masyarakat. Jangan justru minta dilayani saat berkunjung ke daerah. Dia juga berharap pengurus PKK mengurangi kegiatan-kegiatan rutin yang bersifat seremonial saja.

 

Pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah tersebut berharap, pengurus PKK dari pusat hingga desa agar dapat memahami geografis wilayah yang dipimpinnya seperti jumlah kecamatan, kelurahan, dan desa. Selain itu, mereka juga sejatinya mampu memetakan wilayah yang padat penduduk.

Menurutnya, itu bisa meminimalisir tingkat kerawanan serta permasalahan sosial yang kerap muncul di wilayah. "Penguasaan area rawan bencana ini sangat penting. Jika terjadi bencana, tugas TP PKK ialah membuka dapur umum, pos kesehatan, dan sebagainya," tambah pria 57 tahun tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement