REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Frank Ocean mengecam calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump setelah pernyataannya tentang undang-undang kepemilikan senjata di Paris dianggap tidak tepat. Dalam tragedi yang menewaskan 129 orang dan melukai ratusan lainnya, Trump menyebut, "Bukankah menarik bahwa tragedi di Paris terjadi di salah satu negara dengan kontrol senjata terketat di dunia?"
Sontak saja kicauan Trump tersebut menuai beragam reaksi dari dalam negeri. Musisi Frank Ocean turut mengkritiknya. Dia bertanya bagaimana bisa Trump membuat status seperti itu. (Baca: Serangan Paris, Donald Trump Malah Salahkan Prancis)
Dilansir NME.com, Duta Besar Prancis untuk Amerika Serikat, Gerard Araud juga menyoroti kicauan Trump. Dia menyatakan, "Pesan ini menjijikkan sekurangnya tidak berperi kemanusiaan." Mendapat beragam komentar negatif, akhirnya Trump menghapus tweet kontroversialnya itu.