REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pegawai keamanan gedung PT Multi Piranti Graha, Mulana yang terluka karena terkena serpihan kaca usai sebuah granat nanas meledak di Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015) sekira pukul 03.30 WIB, masih di rawat di ruang instalasi gawat darurat RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Pria yang berusia 39 tahun itu akan menjalani operasi.
Ibu korban yang identitasnya tak mau disebutkan, mengaku berinisial R, mengatakan Mulana mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya. Meski begitu, kondisinya telah sadar. "(Mulana) sudah sadar, dia luka di bagian dada , perut dan Kaki," katanya di RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur pada Senin (16/11).
(Baca: Ledakan Duren Sawit Terkait Serangan di Paris? Ini Jawaban Polri)
R menjelaslan sekitar pukul 13.00 WIB hari ini juga akan dilakukan operasi. Operasi itu diharapkan mampu meringankan rasa sakit yang diderita Mulana. "Operasinya untuk ngangkat serpihan kaca. Dia (Mulana) masih ngeluh sakit di perut," ujarnya.
Sebelumnya, Mulana harus dirawat ke RS Islam Pondok Kopi karena ledakan yang terjadi. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Gedung Multi Meranti Graha, Jalan Raden Inten, Jakarta Timur. Sampai saat ini aparat kepolisian masih berjaga di lokasi. Anggota gegana pun diturunkan guna proses sterilisasi.