Senin 16 Nov 2015 17:05 WIB

Ikuti MTQ Jateng, Kafilah Pekalongan Dituntut Agar tak Minder

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Indah Wulandari
Salah satu lomba MTQ yang diselenggarakan di Tegal, Jawa Tengah beberapa tahun lalu.
Foto: Antara
Salah satu lomba MTQ yang diselenggarakan di Tegal, Jawa Tengah beberapa tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,KAJEN -- Sebanyak 17 orang kafilah (peserta) asal Kabupaten Pekalongan yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Tengah  dilepas oleh Bupati Amat Antono, Senin (16/11).  

Lomba MTQ tingkat Provinsi Jateng akan dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali pada tanggal 16-19 Nopember 2015.

Mereka yang dilepas di Aula lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan tersebut terdiri dari beberapa cabang tilawah putra dan putri. Antara lain untuk cabang tilawah anak-anak, remaja dan dewasa, cabang tahfidz 1 juz dan tilawah, cabang tahfiz 5 juz dan tilawah, cabang tahfiz 10 juz, cabang tahfidz 20 jus dan cabang tahfiz 30 juz, serta seorang putra mewakili cabang khath.

''Mudah-mudahan dalam ajang MTQ kali ini, kita bisa mendapat predikat yang terbaik,'' kata Bupati Pekalongan.

Lantaran  dalam penyelenggaraan MTQ sebelumnya, para kafilah asal Kabupaten Pekalongan selalu masuk 10 besar.  Untuk itu, kata dia, para peserta harus bisa membaca peta kekuatan dari kabupaten/kota lain agar dapat mengukur kekuatan diri sendiri sehingga hasil yang terbaik bisa dicapai.

Untuk itu, dia meminta semua pihak yang terlibat bisa berfungsi dan bertanggung jawab, baik pendamping, pelatih dan khususnya para peserta.

''Para pendamping dan pelatih harus memperhatikan dan melayani kebutuhan peserta dengan baik. Fungsi pendamping harus optimal dan harus berani menegur peserta demi kebaikan. Para kafilah juga jangan minder dan jangan merasa terbebani. Berlombalah seolah-olah tanpa beban,'' pesannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement