Senin 16 Nov 2015 19:11 WIB

Hujan Deras Tumbangkan Sejumlah Pohon di Bogor

Rep: c34/ Red: Karta Raharja Ucu
Pohon tumbang.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Adhitya Hendra
Pohon tumbang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/11) petang, membuat sejumlah dahan patah, pohon tumbang, hingga banjir.

"Pohon tumbang yang terdata di beberapa wilayah, sudah ditangani oleh petugas BPBD bersama tim gabungan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Ganjar Gunawan, Ahad.

Ia menginformasikan, laporan pohon tumbang diterima sejak pukul 17.45 WIB, Ahad kemarin. Upaya pembersihan dan pemotongan dahan dikerjakan oleh anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan unit Damkar kota Bogor.

Beberapa pohon tumbang antara lain di Kecamatan Tanah Sareal, Bogor Tengah, dan Bogor Selatan. Di antaranya, pohon tumbang menimpa kabel listrik di Jalan Julang, menghalangi jalan di Jalan Pengadilan, Kelurahan Pabaton, dan menghalangi aktivitas warga di Jalan Lawang Gintung.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Ganjar.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor Budi Hendrawan menginformasikan, banjir terjadi di Cibuluh, Arzimar, Cilibende, dan Tegallega. Di Cibuluh, banjir sempat menggenangi pemukiman hingga setinggi dua meter, namun surut pada petang hari.

Sementara, di Tegallega, dua rumah dilaporkan terkena banjir. Budi menyampaikan, warga yang terkena banjir di sejumlah titik tersebut sudah dievakuasi sementara ke tempat yang aman.

"Total warga yang terdampak di masing-masing wilayah sedang didata lebih lanjut bekerja sama dengan kelurahan dan kecamatan," kata dia.

Hujan lebat turun di wilayah Bogor dan sekitarnya sejak Ahad (15/11), dengan intensitas curah 126 milimeter. Curah yang merata dalam waktu cukup lama sempat membuat Bendung Katulampa berstatus Siaga 1 pada pukul 19.00, dengan tinggi muka air 210 sentimeter.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement