Selasa 17 Nov 2015 06:06 WIB

Pelaku Teror Paris Diduga Gunakan PS4 untuk Komunikasi

Rep: c25/ Red: Esthi Maharani
Sony PlayStation 4
Foto: Mashable
Sony PlayStation 4

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pemerintah Belgia mengungkapkan kemungkinan para teroris menggunakan konsol game Sony PlayStation 4. Diduga, PS4 digunakan para pelaku untuk berkomunikasi satu sama lain karena sulit dipantau.

"Komunikasi yang paling sulit antara teroris adalah PlayStation 4. Ini sangat sulit untuk layanan kami, tidak hanya Belgia tapi juga layanan internasional, untuk mendekripsikan komunikasi melalui PlayStation 4," kata Menteri Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon seperti dilansir CNBS, Senin (16/11).

Jambon berbicara pada sebuah acara yang diselenggarakan outlet berita Politico pada 10 November, tiga hari sebelum serangan teror di Paris terjadi dan menewaskan lebih dari 129 orang tewas dan 352 lain luka-luka.

Pada acara Politico, Jambon menambahkan layanan pesan WhatsApp juga sangat sulit untuk dipantau, meski komunikasi lewat layanan pesan tersebut dapat dideskripsikan oleh pihak intelijen.

Ada sekitar 65 juta pengguna aktif di PlayStation Network, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan satu sama lain dan berbicara dengan pemain lain dalam permainan multiplayer.

Sony telah menjual sekitar 25 juta konsol game itu sejak diluncurkan dua tahun lalu. Ini bukan pertama kalinya PlayStation dikaitkan dengan terorisme. Pada bulan Mei, seorang anak Austria berusia 14 tahun telah mengunduh rencana bom bangunan ke konsol game miliknya. Saat ini, pihak Sony belum mau memberikan komentar terkait isu tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement