Selasa 17 Nov 2015 05:37 WIB

Diancam Bom, Universitas Harvard Kosongkan Empat Gedung

Universitas Harvard di AS
Foto: harvard.go
Universitas Harvard di AS

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Universitas Harvard mengatakan di lamannya, Senin (16/11), pihaknya menerima ancaman bom dan sedang mengosongkan empat gedung kampusnya di luar Boston.

Tiga gedung perkuliahan, yaitu The Science Center, Sever dan Emerson Halls serta satu asrama, Thayer Hall, diancam, kata universitas itu.

Ancaman muncul tiga hari setelah serangan terkoordinasi oleh para pria bersenjata serta pengebom bunuh diri terjadi di Paris hingga menewaskan 127 orang.

Sementara itu dilaporkan gubernur lima negara bagian Amerika Serikat bergabung dengan Alabama serta Michigan tidak akan mengizinkan para pengungsi Suriah menetap di wilayah mereka.

Mereka berpendapat terlalu bahaya untuk membiarkan orang-orang dari negara yang tercabik perang tersebut masuk ke AS setelah terjadinya serangan maut di Paris, Jumat (13/11).

Para gubernur dari kalangan Partai Republik, yaitu Greg Abbott dari Texas, Asa Hutchinson dari Arkansas, Mike Pence dari Indiana, Bobby Jindal dari Louisiana serta Phil Bryant dari Mississippi mengatakan negara bagian mereka tidak akan lagi mendukung target pemerintahan Presiden Barack Obama untuk menerima 10.000 pengungsi Suriah dalam beberapa tahun ke depan.

"Texas tidak akan ambil bagian dalam program terkait para pengungsi Suriah, yang salah satu di antara mereka bisa saja memiliki kaitan dengan terorisme, untuk menetap di Texas," kata Abbott. Pernyataan itu disampaikan Abbott melalui surat terbuka kepada Presiden Obama, Senin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement