REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor membentuk posko siaga bencana di setiap kecamatan guna mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan.
Posko siaga bencana Bogor Timur terletak di lapangan Jalan Riau, Bogor Utara di Mako Damkar Cibuluh, dan Bogor Tengah di Halaman Makodim Jalan Jenderal Sudirman. Sementara posko Bogor Barat, Bogor Selatan, dan Tanah Sareal berlokasi di kantor kecamatan masing-masing.
"Selain untuk menyampaikan informasi, posko ini dapat digunakan bagi pihak-pihak yang ingin menyampaikan bantuan bagi korban bencana," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Senin (16/11) kemarin.
Bima menjabarkan langkah-langkah antisipatif yang diambil Pemkot dalam menghadapi bencana. Selain pembentukan posko siaga bencana, aspek penganggaran juga disiapkan guna menanggulangi korban bencana alam.
Selanjutnya kegiatan rutin Jumat Bersih (jumsih) dan Minggu bersih (mingsih) akan difokuskan untuk perbaikan drainase. Menurut Bima, pendangkalan saluran air termasuk yang harus diantisipasi secepatnya.
Bima juga mengintruksikan kepada camat terutama yang wilayahnya terkena bencana, agar berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pendataan. Data jumlah korban hingga kerusakan sarana prasarna serta infrastruktur harus terukur.
"Berdasarkan data itu kami dapat mengetahui tindakan antisipasi yang harus dilakukan, serta apa yang dibutuhkan para korban," ungkapnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor juga telah mendirikan posko siaga bencana di Ciparigi, Cilibende, Indraprasta, dan Cibuluh.