Selasa 17 Nov 2015 09:31 WIB

Ribuan Kader PKS Karawang Amankan Suara Petahana

Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Tim pemenangan pasangan calon bupati/wakil bupati incumbent atau petahana, Cellica Nurrachadiana-Ahmad Zamakhsyari, menyiapkan ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera sebagai saksi pada Pilkada serentak 9 Desember 2015.

"Sebanyak 3.630 kader PKS nanti akan disebar ke seluruh TPS (tempat pemungutan suara), untuk mengamankan suara pasangan Cellica/Zamakhsyari," kata Budiwanto, Anggota Tim Pemenangan Pasangan Cellica-Zamakhsyari, di Karawang, Senin (17/11).

Menurut dia, Tim Pemenangan Cellica/Zamakhsyari sudah sepakat menunjuk kader PKS untuk mengawal perolehan suara di seluruh TPS sekitar Karawang di pilkada. Dia menyatakan, tugas ribuan saksi yang merupakan kader PKS itu di antaranya mencatat secara manual dan merekap data perolehan suara di masing-masing TPS.

Tim pemenangan Cellica-Zamakhsyari juga sepakat menurunkan ribuan kader partai koalisi (Demokrat, PKB, PAN, PKS dan PPP) sebagai saksi di luar TPS, bertugas untuk melapis ribuan kader PKS yang berada di sekitar TPS. "Masing-masing partai koalisi sudah bergerak menjalankan program pemenangan lewat struktur partainya masing-masing."

Pilkada Karawang yang akan digelar 9 Desember 2015 diikuti enam pasangan calon bupati/wakil bupati. Di antaranya pasangan Nace Permana-Yenih (jalur perseorangan), Akhmad Marjuki-Dedi Gumelar (PDIP, Hanura dan PBB), serta pasangan Cellica-Zamakhsyari.

Pasangan calon bupati/wakil bupati lainnya, Daday Hudaya-Edy Yusuf (jalur perseorangan), Nanan Taryana-Asep Agustian (jalur perseorangan) serta Saan Mustopa-Iman Sumantri (Golkar, Gerindra, dan NasDem).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement