REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Serangan teror di Paris pekan lalu adalah sebuah tragedi yang memilukan dan mengerikan. Salah satu respons datang dari organisasi mahasiswa muslim di Prancis, Etudiants Musulmans de France.
Dilansir dari BusinessInsider, kelompok yang telah ada sejak 1989 menunjukkan rasa solidaritasnya dengan cuplikan video. Mereka mengunakan papan dan bertuliskan kalimat ungkapan.
(baca: CIA: Serangan Paris Bukan Satu-satunya)
"Mereka menginginkan hati seorang Prancis melemah. Mereka membuat hati Prancis kita lebih kuat," ujar narator dalam video, Selasa (17/11).
Video ini pertama kali muncul pada Quartz. Dalam video tersebut narator mengatakan bahwa pelaku penyerangan menganggao apa yang dilakukan berdasarkan Alquran.
Padahal, tegas mereka, menumpahkan darah orang yang tidak berdosa bukanlah ajaran Islam di manapun berada. Serangan yang dilakukan ISIS menurut mereka bertujuan untuk memecah belah Islam terutama menumbuhkan paham ekstrem.