Selasa 17 Nov 2015 14:26 WIB

Dahulu, Pantai di Sydney Bagaikan Septic Tank Raksasa

Robot bawah air digunakan untuk memeriksa kondisi konsentrasi kandungan feses di saluran limbah manusia bawah laut di Kota Sydney.
Foto: abc
Robot bawah air digunakan untuk memeriksa kondisi konsentrasi kandungan feses di saluran limbah manusia bawah laut di Kota Sydney.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pantai-pantai di Sydney telah mengalami perubahan yang sangat signifikan selama 25 tahun terakhir.

Dari awalnya merupakan lokasi pembuangan limbah kotoran manusia alias septic tank menjadi kawasan yang mampu mendongkrak ekonomi setempat dan lingkungan yang terjaga kelestariannya.

Perubahan ini dimungkinkan karena sejak 1990, Pemerintah New South Wales telah menghabiskan anggaran senilai 300 juta dolar AS untuk membangun saluran limbah pembuangan kotoran manusia yang jaraknya hingga mencapai tiga kilometer di lepas pantai dan menyebarkannya di puluhan pemancar.

Fasilitas ini dibangun Bondi,  North Head dan Malabar sebagai respon dalam mengatasi pencemaran lingkungan yang bermunculan di pantai-pantai di Sydney.

Saat ini, di kawasan itulah pengemudi robot bawah air, Paul McGaw rutin melakukan pemeriksaan jumlah limbah kotoran manusia yang dialirkan ke laut.

 

McGaw merupakan bagian dari tim survei saluran pembuangan limbah manusia utama di laut dalam Sydney yang dibentuk 25 tahun yang lalu pada November 1990.

(Baca: Sistem Komputer di Lapas Ini Justru Jadi Ajang Berbagi Pornografi)

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-11-17/dahulu-pantaipantai-di-sydney-ternyata-bagaikan-septik-tank/1515092
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement