Selasa 17 Nov 2015 14:49 WIB

DPR Minta Pemerintah Bereaksi Cepat Terhadap ISIS

Rep: Amri Amirullah/ Red: Ilham
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay.
Foto: Ist
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay mengaku khawatir ISIS akan membangun kekuatan di kawasan Indonesia dan Malaysia. Ia meminta kepada pemerintah, khususnya aparat keamanan lebih cepat membasmi jaringan ISIS ini sebelum mereka menyusun kekuatan di Indonesia.

"Aparat kita minta bergerak cepat membasmi ISIS ini sebelum membahayakan NKRI," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (17/11). Saleh menegaskan, Komisi VIII sudah mendengar adanya upaya kelompok ISIS membangun basis di Indonesia, bahkan ada indikasi beberapa WNI yang telah tergabung dalam jaringan ini.

"Tentu ini akan membahayaan dan mengancam NKRI," katanya.

 

Meski begitu, ia yakin aparat dan pemerintah telah mengambil langkah antisipatif, namun ia berharap pemerintah membumihanguskan jaringan kelompok-kelompok radikal ini yang memiliki keterkaitan dengan ISIS dan kelompok ekstrim internasional.

Selain itu, Komisi VIII beraharap keterlibatan masyarakat lebih ditekankan dalam membentengi masuknya jaringan radikal internasional ini ke Indonesia. "Keterlibatan masyarakat dibutuhkan untuk menguatkan pemahaman keagamaan Islam yang moderat dan mencegah infiltrasi pemikiran Islam radikal."

Sebelumnya, Kapolri Badrodin Haiti mengaku adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menjadi bagian dari jaringan ISIS. Badrodin mengungkapkan jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso terlibat dengan ISIS dan diduga mendapat kucuran dana dari ISIS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement