REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pahlawan yatim masih banyak dan tersebar di Indonesia. Salah satunya Bapak Kholiludin yang terdapat di Desa Kramat Manik Kec. Angsana Kab. Pandeglang Banten.
Dia memiliki 45 orang binaan anak yatim dan dhuafa. Setiap hari dirinya mengajar ngaji dan memberikan sebagian rezekinya untuk anak-anak di desanya. Begitu dermawannya, meski dalam keadaan seadaanya dia masih bisa memberikan kontribusi untuk umat dan agama.
"Saya hanya memiliki ilmu yang bisa saya bagi untuk anak-anak ini, ya kalo ada rezeki saya berikan walaupun tidak banyak. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik dalam hidup saya untuk umat dan agama, walaupun ilmu yang saya punya," ujar Kholiludin.
Pada Sabtu 14 November 2015, tim Pendayagunaan Mizan Amanah bersilaturahmi dengan beliau sekaligus menyalurkan donasi dari para dermawan. Donasi tersebut berupa tas, alat tulis, dan Alquran. Alhamdulillah dalam acara silaturahmi tersebut turut hadir Kepala Desa Bapak Udin Riasudin, S. Ip.
Aparat pemerintahan juga turut mendukung program Rumah Belajar Yatim yang dilaksanakan oleh Mizan Amanah. Program ini merupakan pemberdayaan para relawan di daerah pelosok desa yang memiliki anak binaan.
"Anak-anak terlihat sangat gembira mendapatkan tas, alat tulis, dan Alquran. Karena bagi orangtua mereka, sangat sulit untuk memberikan kebutuhan sekolah. Semoga adik-adik disana makin rajin ya belajarnya," tambah dia.
Mizan Amanah akan terus berkontribusi dalam pemberdayaan yatim dan dhuafa. Baik di daerah perkotaan atau pelosok desa. Pada dasarnya mereka semua wajib dibantu. Mizan Amanah juga berupaya menebar manfaat untuk seluruh yatim dan dhuafa di Indonesia.
"Semoga semakin banyak dermawan yang tergerak hatinya membantu sesama, karena di negeri ini masih banyak orang yang tulus membantu yang perlu kita bantu juga," tutup dia.
Ayo Sahabat jadilah pahlawan yatim untuk yatim dan dhuafa disekitarmu. Jadikan generasi yang lebih baik.
klik disini untuk melihat laporan keuangan Mizan amanah
Ikuti Whatsapp Channel Republika