Selasa 17 Nov 2015 19:32 WIB

Wiranto: KIH Ganti Nama Jadi KP3

Rep: C15/ Red: Ilham
 Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disaksikan Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir (kedua kiri), Sekjen PAN Eddy Soeparno (kiri) serta Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kanan), Jakarta, Rabu (2/9).  (Antara/Yudhi Mahatma)
Foto: Antara/Yudhi Mahatma/ama
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disaksikan Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir (kedua kiri), Sekjen PAN Eddy Soeparno (kiri) serta Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kanan), Jakarta, Rabu (2/9). (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berganti nama menjadi Kerjasama Partai Politik Pendukung Pemerintah (KP3). Pergantian nama ini secara resmi diutarakan oleh Ketua Umum Hanura, Wiranto karena nama KIH dianggap tak lagi relevan.

Wiranto mengatakan, adanya koalisi terjadi karena dukungan yang diberikan partai terhadap Calon Presiden usungan partai. Karena saat ini presiden telah terpilih, maka sebutan koalisi menjadi tidak relevan lagi.

"Koalisi-kolisi sudah tidak relevan. Bangsa saat ini butuh persatuan dan kerjasama partai agar membawa Indonesia ke arah lebih baik," kata Wiranto usai bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Rumah Megawati, Selasa (17/11).

Wiranto mengatakan, pergantian nama ini juga sebagai wujud peleburan partai agar tak ada lagi perbedaan. Apalagi, kata Wiranto, dengan meleburnya PAN dalam pemerintah maka sebutan KIH juga tidak relevan lagi.

"Jika ada partai lain yang mau masuk dalam pendukung pemerintah kita membuka lebar. Kita tunggu atensinya," kata Wiranto. (Baca: Zulkifli Hasan Deklarasikan Posisi PAN di Pemerintah)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement