REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prince bergabung dengan band Irlandia U2 dan grup AS Foo Fighters bersama pesohor lain yang membatalkan konser di Prancis dan tempat-tempat lain di Eropa, menyusul serangan yang terjadi di tempat konser Paris, Jumat.

Wienner Konzerthaus di Wina mengumumkan dalam laman resmi bahwa Prince membatalkan konser yang seharusnya berlangsung pada 24 November. "Sehubungan dengan tragedi di Paris, promotor tur memutuskan untuk menunda tur di Eropa hingga pengumuman selanjutnya," berdasarkan pengumuman tersebut.

Laporan dari AFP mengatakan bahwa Prince juga membatalkan dua pertunjukan yang dijadwalkan pada awal Desember di Palais Garnier di Paris. Promotor konser di Paris belum mengomentari hal tersebut.

Serangan bersenjata di Paris utara menewaskan setidaknya 87 orang di area konser Bataclan dan 42 lainnya di ibu kota Prancis, seperti dilansir dari Reuters.

Grup AS Eagles of Death Metal yang sedang melakukan pertunjukan di tempat tersebut berhasil menyelamatkan diri, tetapi salah satu penjual merchandise mereka, Nick Alexander, tewas, begitu pula dengan tiga orang yang bekerja untuk Universal Music, salah satu label musik terbesar di dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika