REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Francois Hollande menyerukan koalisi global untuk mengalahkan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyusul serangan mematikan di Paris, Jumat (13/11).
Dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (17/11), berbicara kepada anggota parlemen Perancis di Istana Versailles pada Senin (16/11) malam, Hollande mengatakan ia ingin memperpanjang keadaan darurat selama tiga bulan. Dia juga akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyatukan kekuatan mencapai hasil dalam jangka waktu panjang.
Dimulai pidatonya dengan kata-kata "Perancis sedang berperang", Hollande menyatakan bahwa pihaknya akan mengalahkan terorisme. (Baca: Kemenlu Serukan WNI Hati-Hati ke Prancis)