Rabu 18 Nov 2015 03:43 WIB
Serangan Teror Paris

Laga Jerman Vs Belanda Dibatalkan

Kepolisian Jerman menjaga stadion HDI Arena, Hannover usai ditemukan benda mencurigakan di area stadion, Rabu (18/11). Kepolisian Jerman akhirnya memutuskan untuk membatalkan laga Jerman vs Belanda.
Foto: Christian Charisius/dpa via AP
Kepolisian Jerman menjaga stadion HDI Arena, Hannover usai ditemukan benda mencurigakan di area stadion, Rabu (18/11). Kepolisian Jerman akhirnya memutuskan untuk membatalkan laga Jerman vs Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga persahabatan yang mempertemukan Jerman versus Belanda batal terlaksana. Sebelumnya, laga tersebut bakal digelar di HDI Arena, Hannover, Rabu (18/11), namun dibatalkan usai adanya laporan polisi setempat.

Seperti dikutip dari Reuters, kepolisian lokal menemukan benda mencurigakan yang tak jauh dari stadion. Temuan itu membuat polisi mengevakuasi penonton keluar dari stadion. Selanjutnya, kepolisian segera menyisir lokasi pertandingan guna mengecek apakah ada benda mencurigakan lainnya.

Sehari sebelumnya, laga persahabatan Belgia vs Spanyol ditunda atas alasan keamanan. Pembatalan dua laga persahabatan ini memperlihatkan suasana keamanan di Eropa menjadi perhatian serius.

Sebuah serangan teror di Paris terjadi Jumat pekan lalu. Serangan berupa ledakan bom tersebut menewaskan 129 orang. Salah satu bom yang meledak berada di pintu stadion Stade De France. Di stadion tersebut berlangsung laga persahabatan Jerman vs Prancis.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement