Rabu 18 Nov 2015 06:29 WIB

Tokoh di Sultra Diminta Terus Ciptakan Kerukunan

Red: Damanhuri Zuhri
Kerukunan Beragama (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kerukunan Beragama (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara mengimbau tokoh lintas agama, tokoh adat dan masyarakat untuk terus menciptakan suasana kerukunan hidup antarumat beragama sehingga hidup rukun, harmonis dan damai.

"Di tengah kehidupan masyarakat beragam agama, suku dan budaya, potensi timbulnya konflik cukup besar," kata Kakanwil Kemenag Sultra, H Muhammad Ali Irfan saat menutup pertemuan 1.000 tokoh lintas agama di Kendari, Selasa (17/11).

Ali mengatakan, bila tokoh lintas agama, tokoh adat dan masyarakat selalu menyosialisasikan indahnya kehidupan di tengah keberagaman agama, suku dan budaya, maka potensi konflik akan hilang dengan sendirinya.

Bahkan kata dia, potensi konflik bisa menjadi kekuatan dalam menjaga, memelihara dan melindungi keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bila dikelola dengan baik.