Rabu 18 Nov 2015 09:31 WIB

Charlie Sheen Akui HIV, Tapi Bukan AIDS

Charlie Sheen
Foto: Reuters
Charlie Sheen

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Charlie Sheen sempat menjadi aktor dengan bayaran tertinggi untuk serial televis. Ia saat membintangi 'Two and A Half Men' menerima 1,8 juta dolar AS per episodenya.

Sheen bertahan selama delapan tahun dalam serial komedi tersebut, setelah dipecat pada 2011. Pemecatannya dikarenakan perilakunya yang suka berpesta menggunakan kokain termasuk melakukan pelecehan terhadap bekas istrnya.

Setelah mengetahui ia mengidap HIV, Sheen mengaku memberitahu bekas istrinya aktris Brooke Mueller dan Denise Richards. Kedua perempuan itu juga telah mengeluarkan pernyataan kalau mereka dan anak-anak mereka dengan Sheen negatif HIV.

(baca: Akui Idap HIV, Charlie Sheen Diperas Habis-Habisan)

Dokter Sheen, Robert Huizenga, mengatakan sang aktor tidak mengidap AIDS meski positif HIV. Sejauh ini Sheen menerima pengobatan antiretroviral

Sheen, putra aktor Martin Sheen, mengatakan tidak merasakan stigma pengidap HIV positif. Stigma itu saat ini diketahui memengaruhu lebih dari 1,2 juta orang di Amerika saja, menurut data pemerintah.

HIV atau human immunodeficiency virus melemahkan sistem imunitas tubuh. Namun perawatan medis yag tepat bisa mengontrol kondisi ini. Bila tidak, HIV akan berkembang jadi AIDS, dikutip dari Reuters, Rabu (18/11).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement