REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Jacqui Lambie, senator asal Tasmania yang dikenal antiimigran, melontarkan usulan mufti Australia Ibrahim Abu Mohamed dipasangi gelang pemantau elektronik guna memantau gerak-geriknya di Australia.
Lambie terpilih menjadi senator Australia melalui Partai Palmer United Party (PUP) pada Pemilu akhir 2013, tapi berkonflik dengan partainya itu dan menyatakan diri menjadi senator independen.
Ia mulai menjabat sebagai senator pada Juli 2014. Pada Agustus 2015 di dalam rapat senat membuat pengakuan anaknya adalah seorang pecandu narkoba.
Mohamed sebelumnya mengeluarkan pernyataan dukacita atas korban serangan Paris, pekan lalu.
Dalam pernyataan itu, dia menambahkan adanya faktor penyebab, seperti rasisme dan Islamofobia yang menurutnya perlu juga menjadi perhatian dalam upaya memberantas terorisme.
Sejumlah politikus dari faksi pemerintah mengritik Mohamed dan menuduhnya kurang tegas dalam mengutuk serangan Paris tersebut.
Pada Rabu (18/11) Dewan Imam Australia mengeluarkan pernyataan yang membantah Mohamed ingin membenarkan serangan Paris tersebut.
Baca juga
Pemerintah Melbourne Subsidi Angkutan Umum Hingga 70 Persen