Rabu 18 Nov 2015 10:59 WIB
Serangan Teror Paris

Prancis Buru Tersangka Kedua Serangan Teror

Polisi Prancis membuka lalu lintas di jalan depan gedung konser Bataclan di Paris pada Senin (16/11).
Foto: EPA/Christophe Petit
Polisi Prancis membuka lalu lintas di jalan depan gedung konser Bataclan di Paris pada Senin (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Polisi Prancis memburu tersangka kedua serangan teror yang diyakini melarikan diri setelah melakukan aksinya di Paris, Selasa (17/11).

Otoritas Prancis sebelumnya mengatakan sedikitnya delapan orang terlibat langsung dalam pembantaian pekan lalu itu. Sebanyak tujuh pelaku tewas dalam serangan dan satu orang menyeberang ke Belgia.

Namun, selalu ada kesenjangan dalam pernyataan publik yang dikeluarkan. Belum diketahui berapa tepatnya jumlah penyerang yang terlibat.

Pada Selasa, tiga pejabat yang tidak ingin disebut identitasnya petugas meyakini sedikitnya satu lagi penyerang terlibat. Petugas kini sedang berupaya mengidentifikasi dan melacak keberadaannya.

Video dari CCTV yang didapat AP mengindikasikan terdapat sebuah tim yang terdiri dari tiga orang menembaki sebuah kafe. Video tersebut di antara bukti yang digunakan pihak berwenang.

Secara keseluruhan, enam penyerang tewas setelah meledakkan diri. Seorang pelaku tewas diterjang peluru polisi.

Polisi sedang mencari Salah Abdeslam yang menyeberang ke Belgia. Saudaranya Brahim tewas meledakkan diri.

Saudaranya yang lain Mohamed Abdeslam sempat ditahan usai serangan, tapi dibebaskan kembali. Dalam wawancara dengan TV Prancis BFM dia mendesak saudaranya menyerahkan diri.

Baca juga

Senator Ini Minta Mufti Australia Dipasangi Gelang Pemantau Elektronik

India Diguyur Hujan Deras, Lebih dari 70 Orang Tewas

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement