Rabu 18 Nov 2015 13:34 WIB
Banjir Arab Saudi

Hujan Telan Korban, Bayi Baru Lahir Meninggal karena Listrik RS Padam

Rep: c25/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pria melintasi jalan yang digenangi air akibat hujan deras yang melanda kota Jeddah, Arab Saudi, Selasa (17/11).  (Reuters/Mohamed Al Hwaity)
Seorang pria melintasi jalan yang digenangi air akibat hujan deras yang melanda kota Jeddah, Arab Saudi, Selasa (17/11). (Reuters/Mohamed Al Hwaity)

REPUBLIKA.CO.ID, TABUK -- Seorang bayi malang harus meninggal dunia lantaran tidak bisa mendapatkan oksigen di Tabuk, Arab Saudi. Oksigen tidak dapat diberikan karena hujan membuat aliran listrik padam di rumah sakit tempat bayi malang itu lahir.

Dilansir dari Emirates247, Rabu (18/11), sebelum listrik di Rumah Sakit King Khalid di Tabuk mati, Fatima, seorang bayi yang baru saja lahir berada dalam mesin pendukung untuk mendapatkan oksigen dan kehangatan yang cukup.

Namun, hujan deras membuat air masuk ke bangsal rumah sakit dan membuat listrik di rumah sakit tersebut mati.

Kakek Fatima, Mohammed Al Balwi mengatakan kejadian berawal saat listrik mati dan generator rumah sakit tidak berfungsi.

"Saya meminta para dokter memindahkan Fatima ke ruang darurat sebelum listrik mati, tapi mereka menolak," kata Al Balwi.

Ia menganggap kematian Fatima merupakan kelalaian dan kecerobohan rumah sakit. Al Balwi mengaku akan membawa kasus tersebut ke pihak berwenang.

Hujan sangat deras memang sedang melanda sebagian daerah di Arab Saudi, dan membuat sejumlah tempat tempat banjir.

Baca juga

India Diguyur Hujan Deras, Lebih dari 70 Orang Tewas

Jika Injakkan Kaki di Spanyol, Netanyahu Bakal Ditahan

Sepotong Pembicaraan Mengharukan Sopir Taksi Muslim dan Musisi

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement