Rabu 18 Nov 2015 15:19 WIB

Banjir Bandang Susulan Ancam Arab Saudi

Rep: C25/ Red: Nur Aini
Banjir Jeddah, Selasa (17/11).
Foto: saudigazette
Banjir Jeddah, Selasa (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Hujan lebat dan banjir bandang yang menimpa Arab Saudi telah merenggut sejumlah nyawa. Cuaca buruk masih akan terjadi dan bertambah dalam beberapa hari ke depan.

Dilansir dari Kuwait Times, Rabu (18/11), Departemen Cuaca Arab Saudi memperkirakan hujan lebat masih akan terjadi sampai beberapa hari ke depan. Bahkan, hujan dengan intensitas lebih tinggi diprediksi terjadi di Provinsi Tabuk, yang beberapa hari belakangan sudah dilanda banjir. Musibah banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Arab Saudi kemungkinan masih akan terjadi.

"Beberapa jam berikutnya akan terjadi hujan yang lebih merata di Jeddah dan daerah utara (Tabuk)," kata juru bicara Departemen Cuaca Arab Saudi, Hussein Al Qahtani.

Ia menjelaskan setelah angin dingin, hujan lebat dengan intensitas sedang pada Rabu akan bergerak dari timur ke Riyadh dan daerah lain.