REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kelompok militan ISIS merayakan serangan Paris dan mengancam akan melakukan lebih banyak kekerasan di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan ISIS video dalam bahasa Prancis yang baru dirilis.
Seperti diberitakan The Independent, Rabu (18/11), rekaman yang drilis oleh Furat, media yang berafiliasi dengan ISIS. Dalam video tersebut terlihat dua militan dengan menggunakan bahasa Prancis mengungkapkan perasaan mereka tentang serangan yang menewaskan lebih dari 100 orang tersebut.
Video tersebut menunjukkan rekaman gambar setelah penembakan yang beredar luas di media, termasuk video baku tembak polisi dengan para penyerang. Gambar dalam video juga memperlihatkan adegan berdarah di teater Bataclan.
Serangan mematikan 13 November tersebut sedikitnya menewaskan 129 orang dan melukai lebih dari 350 orang. Hingga saat ini, semua korban tewas telah diidentifikasi pihak berwenang.