REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Bandara Kopenhagen terminal tiga dihebohkan dengan ditemukan tas yang mencurigakan. Terminal itu pun sempat dievakuasi, Rabu (18/11).
Bandara kembali normal setelah diketahui isi tas hanyalah alarm palsu. Terminal disterilkan setelah beberapa penumpang melaporkan perbincangan penumpang tentang bom. Hal tersebut diungkapkan kepolisian setempat melalui akun Twiter meski tidak memberikan rincian.
Tidak ada penerbangan yang dibatalka akibat insiden itu. Sementara, keberangakatan dan kedatangan pesawat dipindahkan ke terminal lain dari bandara terbesar wilayah Nordic itu.
Metro dan kereta api Kopenhagen antara Swedia dan Denmark sempat terganggu sebentar. Namun dapat beroperas normal kembali setelah tas tersebut diperiksa.
Polisi Denmark mengatakan, mereka telah meningkatkan kesiapan keamanan di level dua tertinggi dari lima level yang ada. Hal ini dilakukan sebagai konsekuensi dari serangan di Paris 13 November lalu.