REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pameran Plastic & Rubber Indonesia 2015 kembali digelar pada 18 hingga 21 November 2015 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta. Kegiatan tersebut menjadi kesempatan bagi para industri plastik dan karet dari seluruh Indonesia dan negara tetangga dalam memperkenalkan teknologi terbaru, inovasi, dan memberikan solusi bagi industri plastik dan karet.
Sebagai negara tuan rumah, Indonesia telah menjadi pusat industri manufaktur yang telah maju dan berkembang. Industri plastik dan karet sendiri telah mengalami kenaikan signifikan. Tingginya perkembangan manufaktur Indonesia menjadi pedukung yang mendorong kemajuan bagi aspek-aspek proses pengolahan plastik dan karet.
Plastic & Rubber Indonesia 2015 akan menjadi fokus utama dengan melibatkan teknologi dan solusi untuk kebutuhan manufaktur. “Kami sangat senang dengan tingginya antusias para exhibitor yang ingin mengikuti pameran ini,” ujar project director dari penyelenggara pameran, PT. Pamerindo Indonesia, Wiwiek Roberto, Rabu (18/11).
Pada pelaksanaan tahun lalu, pameran ini membuktikan peran aktifnya bagi perkembangan industri terkait. Tahun lalu, pemeran ini ini diikuti oleh 600 perusahaan dan dikunjungi lebih dari 12 ribu pengunjung potensial, baik nusantara maupun regional.
Pada penyelenggaraan yang ke-28 kali ini, pameran kembali akan memberikan kesempatan lebih luas lagi bagi peserta untuk menampilkan inovasi-inovasi terbaru. Baik itu berupa permesinan hingga penyedia solusi yang efisien dan efektif bagi industri plastik dan karet. Ada sembilan internasional paviliun yang bergabung diantaranya Cina, India, Inggris, Italia, Jerman, Korea, Singapura, Swiss dan Taiwan.
Salah satu keunikan pada setiap pameran, yakni menjadi jendela utama bagi industri kedirgantaraan, otomotif, teknik presisi, listrik dan elektronika, furnitur, medis dan kesehatan, peralatan rumah tangga, dan lainnya untuk mengakses ketersediaan teknologi terbaru khususnya dalam pemrosesan, pengemasan dan teknik presisi di pasar global.
Ikuti Whatsapp Channel Republika