Kamis 19 Nov 2015 03:40 WIB
Serangan teror Paris

David Cameron: ISIS Si Tukang Jagal tak Refleksikan Agama Islam

Rep: Amri Amrullah/ Red: Erik Purnama Putra
Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Inggris David Cameron.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron kembali menegaskan dihadapan Parlemen Inggris bahwa setiap kekerasan ISIS yang ia samakan sebagai 'Tukang Jagal', tidak sama sekali merefleksikan Islam.

Hal itu disampaikannya dihadapan forum parlemen Inggris, Rabu (18/11) dalam rangka membahas serangan Paris, Jumat (13/11) lalu yang menewaskan sekitar 129 orang. "Tindakan ISIS si 'Tukang Jagal' ini tidak lah merefleksikan agama Islam yang benar, yang merupakan agama damai," katanya, dilansir dari The Guardian.

Di saat yang bersamaan, Cameron meminta Inggris harus menaruh perhatian dan mengakui dimana pun aksi teroris itu baik di Tunisia, Mesir atau di Paris, bahkan di London sekalipun mereka selalu mengklaim bagian dari agama Islam. (Baca: Pengakuan ISIS Upaya Membajak Islam Terlibat Teror di Paris)

"Karena itu kita harus mengambil bagian dan membuktikan bahwa mereka telah salah selama ini." Inilah pentingnya Inggris harus tetap meningkatkan keamanan, agar masyarakat tetap bisa menjalani hidup kembali normal seperti biasa.

"kehidupan harus tetap berlangsung, penerbangan tetap berjalan, orang tetap bisa menikmati perjalanan ke London dan Paris serta melanjutkan urusannya," tambah dia. (Baca: Pria Berusia 27 Tahun Ini Otak di Balik Serangan di Paris)

Cameron menegaskan London akan tetap bersama Paris menunjukkan kekuatan terbaiknya memberantas kegiatan ISIS ini dimanapun. Inggris tidak akan ragu memperkuat kekuatan militer dan tidak akan pernah takut melawan kekuatan teror tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement