Kamis 19 Nov 2015 07:53 WIB

Kontroversi Paten Tempe Mendoan Banyumas

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Indah Wulandari
Tempe Mendoan
Foto: dok Republika
Tempe Mendoan

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Setelah tempe mendoan dipatenkan sebagai merek dagang oleh individu, kali ini Bupati Banyumas Achmad Husein tidak mau kebobolan lagi.

Ia akan mematenkan makanan khas asal Banyumas lainnya, termasuk berbagai jenis kesenian atau produk khas asli Banyumas.

''Kontroversi kasus mendoan yang dipatenkan menjadi merek dagang ini, menjadi pelajaran yang harus kita ambil hikmahnya. Ke depan, kita akan mematenkan sejumlah makanan, kesenian dan produk-produk khas Banyumas, agar kelak tidak bisa lagi diklaim pihak lain,'' jelas Bupati usai menerima Fudji Wong, warga Banyumas yang telah mematenkan nama mendoan sebagai nama merek produk dagangnya, Rabu (18/11).

Dia menyebutkan, selain mendoan, masih ada banyak makanan dan jenis-jenis kesenian khas Banyumas yang seharusnya dipatenkan sebagai makanan dan kesenian tradisional khas masyarakat Banyumas. Antara lain soto Banyumas dan dage (cemilan dari ampas tahu). Sedangkan untuk produk kesenian, ada kesenian lengger atau batik motif Banyumas.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement