REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain telah mengumumkan akan memakai baju khusus untuk meghormati korban serangan di Paris akhir pekan lalu. Baju tersebut memiliki bordiran bertuliskan 'Je suis Paris' (Saya Paris).
"Atas permintaan Chairman dan CEO Paris Saint-Germain Nasser Al Khelaïfi, seluruh tim Paris Saint-Germain akan memainkan tiga pertandingan berikutnya mengenakan baju dengan bordiran bertuliskan 'Je suis Paris' (Saya Paris) di bawah logo klub sebagai penghormatan terhadap korban serangan teror," bunyi pernyataan dalam laman resmi PSG, Rabu (18/11).
Tim wanita Paris Saint-Germain akan menggunakan seragam pada Kamis dini hari tadi di Stade Charléty ketika menghadapi Orebro pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions Wanita UEFA.
Beberapa menit setelah itu, tim bola tangan mengikuti mereka menghadapi Toulouse dalam duel Pekan 10 D1.
Sementara pasukan Laurent Blanc akan menggunakan kostum ini untuk kali pertama pada Pekan 14 Ligue 1 menghadapi Lorient, pada Sabtu, 17 November di Stade Yves Allainmat-Le Moustoir. Setelah itu Zlatan Ibrahimovic dkk akan memakainya pada laga tandang Liga Champions UEFA di Malmö dan berikutnya saat menjamu Troyes di Parc des Princes.