REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi mengatakan, badai dan banjir di sepanjang pantai Laut Merah telah merenggut nyawa 12 orang selama dua hari terakhir. Setengah dari korban tewas adalah anak-anak.
Dikutip dari laman Saudi Gazette, Kamis (19/11), otoritas setempat mengumumkan kematian warganya di jejaring sosial Twitter, Rabu (18/11).
Keenam anak yang meninggal di provinsi Yanbu, Hail dan di pinggiran pesisir Kota Jeddah. Mereka tenggelam atau hanyut saat banjir.
Curah hujan dan angin kencang juga mempengaruhi wilayah Makkah, Madinah, dan provinsi Tabuk. Hujan yang telah terjadi di hari ketiga berturut-turut pekan ini, membuat kelas di sekolah-sekolah dan universitas-universitas di beberapa daerah di barat laut Arab Saudi terpaksa dihentikan.
Baca
Xi Jinping Kecam Pembunuhan Warganya Oleh ISIS
Indonesia Terapkan Moratorium Hukuman Mati