REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Menteri Utama Australia Barat Colin Barnet sepakat untuk meningkatkan hubungan kedua daerah ketika mereka memperingati 25 tahun kerjasama kota kembar antara Jawa Timur dan Australia Barat di Perth, Selasa (17/11).
Dalam pertemuan dengan Colin Barnet dibahas penguatan kerja sama sister states/province, pengembangan kerja sama di sektor perdagangan, investasi, pendidikan, pertanian dan pariwisata.
Menurut rilis yang diterima oleh ABC Australia Plus Indonesia, pertemuan mengidentifikasi sektor yang dapat ditingkatkan kerja samanya antara lain di bidang kebudayaan, pertanian, pariwisata dan pendidikan.
Dalam rangkaian pertemuan tersebut, dilakukan penandatanganan naskah pernyataan bersama penguatan kembali kerja sama Jawa Timur dan Australia Barat, sebagai bentuk penegasan kembali kerja sama antara kedua provinsi/negara bagian yang telah berusia 25 tahun.
Dalam peringatan tersebut, Gubernur Jatim telah memberikan penghargaan kepada pendiri HearingAID-East Java, Almarhum Dame Patricia O’Sullivan atas jasanya membantu anak-anak penderita tuna rungu di Jawa Timur.
Penghargaan diterima oleh putrinya, Trisha Henderson, yang melanjutkan yayasan Hearing Aid East Java sebagai kerja sama konkrit dalam kerangka sister province/state.
Delegasi juga mengunjungi Australian Maritime Complex, guna melihat fasilitas sektor maritim di Australia Barat. Delegasi Jatim juga mengadakan diskusi dan penjajakan dengan Fremantle Sailing Club terkait rencana pembangunan marina di Banyuwangi.